PENERAPAN ZAT GAS
Pemuaian Zat Gas/ Pemuaian Gas
Gas juga megalamai pemuaian layaknya pada pemuaian zat cair dan zat padat. Khusus untuk pemuaian zat ini agak berbeda dengan pemuaian zat padat dan pemuaian zat cair. Ada satu variabel yang sangat menentukan pemuaia zat gas yaitu tekanan. Sobat muengkin pernah melihat balon yang kepanasan tiba-tiba meletus, itu salah satu contoh sederhana pemuaian gas.
Hukum yang menjelaskan tentang pemuaian zat gas
a. Hukum Gay Lussac
PV = nRT
P = tekanan (atm)
V = volume (L)
n = mol zat
R = 0,0082
T = suhu (0K), x0C = (x + 273)0K
T = suhu (0K), x0C = (x + 273)0K
hukum Gay Lussac menyatakan bahwa pada tekanan tetap volume gas sebanding dengan suhu gas mutlak tersebut sehingga
V/T = nR/T = tetap
karena perbandingan volme dan suhu tetap, maka perbandingan volume dan susu sebelum dan sesudah pemuaian juga akan tetap. Sehingga persamaannya menjadi
Vo V1
—- = —- –> pemuaian gas pada tekanan tetap (Isobar)
T1 T2
dengan T = suhu dalam satuan kelvin
b. Hukum Boyle
hukum boyle menyatakan bahwa pada batas-bats tertentu suhu rendah yangp, berlaku bbahwa hasil perkaian antara tekanan dan volume selalu tetap. Secara matematis rumusnya
PV = nRT = tetap
karena perkalian tekanan dan volume selalu tetap, maka perkalian volume dan volume sebelum dan sesudah pemuaian juga tetap. jadi persamaan rumusnya
P1.V1 =P2.V2 –> pemuaian gas pada suhu tetap (isotermal)
c. Hukum Boyle-Gay Lussac
Sesuai namanya hukum ini merupakan perpaduan antara hukum boyle dengan hukum lussac. Hukum ini menyatakan bahwa dalam pemuaian zat gas perkalian volume dengan tekanan dibagi suhu selalu tetap.
P1.V.1 P2.V2
——– = ———- = tetap
T1 T2
Contoh Soal Pemuaian Gas
Pada tekanan tetap, sebuah gas memiliki volume 200 cm3 pada suhu 27, pada sushu 127 berapakah volume gas tersebut.
Pada tekanan tetap, sebuah gas memiliki volume 200 cm3 pada suhu 27, pada sushu 127 berapakah volume gas tersebut.
Pembahasan
Kita bisa menggunakan rumus hukum boyle
Vo V1
—- = —-
T1 T2
Kita bisa menggunakan rumus hukum boyle
Vo V1
—- = —-
T1 T2
200/(27+273) = V1/(127+273)
200/300 = V1/400
V1 = 2/3 x 400 = 266, 67 cm3
200/300 = V1/400
V1 = 2/3 x 400 = 266, 67 cm3
SUMBER:https://rumushitung.com/2013/01/24/pemuaian-zat-padat-cair-gas/
Komentar
Posting Komentar